Basement adalah ruangan yang berada dipermukaan tanah dibawah rumah atau gedung. Tidak mungkin gedung bertingkat tinggi tidak menggunakan basement. Biasanya dipergunakan untuk lahan parkir (Seperti yang berada dihotel atau mall ). Selain itu basement dapat digunakan untuk area pengelolaan gedung. pendukung utilitas gedung, seperti penempatan ruang panel, reservoir, dan kebutuhan lain. Pada masa kini basement sangat penting dibuat agar dapat memaksimalkan fungsi bangunan.
Dengan adanya basement maka perlu dilakukan penggalian tanah. bagian ini merupakan hal yang pertama yang dilakukan proyek untuk menggerjakan proyek gedung tinggi. Kendala yang dialami dalam pembuatan basement adalah runtuhnya dinding yang ada disamping bangunan proyek. Runtuhnya dinding galian proyek ini terjadi bila galian melebihi kedalaman dua meter. Makin dalam galian maka semakin besar resiko longsoran tanah yang terjadi. Selain itu jika disamping galian ada bangunan yang berdiri maka runtuhnya galian akan menggikuti bangunan disampingnya.
Dalam membuat basement perlu diperhatikan sebelum dibuat. Faktor yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Ketinggian air tanah dilokasi proyek yang akan dibuat.
2. Kemungkinan adanya kontaminasi air tanah.
3. Drainase yang alami.
4. Jenis tanah yang akan digali.
5. Akes jalan yang akan digunakan untuk memuang tanah.
pemantauan lereng dari perubahan bentuk, retakan, celah maupun rembesan air. Selain itu,nbila konstruksi menggunakan dinding penahan tanah atau turap maka turap harus dipantau dari segala bentuk perpindahan, kondisi material turap tetap terjaga dan celah antar turap yangm bebas rembesan air. menekankan pada pentingnya melakukan pemompaan air tanah dari lubang galian dan melakukan treatment terhadap air hasil pemompaan sebelum dibuang ke saluran kota.