kuliner sahur jogja. kuliner legendaris Jogja ini hanya buka tengah malam. Kuliner-kuliner ini siap jadi penyelamat sahur atau ketika tak bisa tidur. Ayo bergegas dan ajaklah lidah merasakan sensasi berwisata sebelum pagi tiba!
Saat orang-orang sibuk menyelami mimpi-mimpi, maka ibu-ibu penjual gudeg, nasi kuning dan oseng-oseng di sahur Jogja ini sibuk menata dagangan mereka. Aktivitas ini belangsung sejak berpuluh-puluh tahun silam dan tetap dilakukan hingga sekarang. Menciptakan kuliner-kuliner legendaris yang justru laris manis jadi serbuan sosok-sosok nokturnal. menemukan 5 kuliner tengah malam yang jadi langganan para penyandang insomnia atau wisatawan yang lupa dengan program diet mereka. Tak hanya sebagai pengisi perut ketika larut, kuliner-kuliner legendaris ini pun kerap menjadi penyelamat sahur.
1. Gudeg Bu Tekluk (Gudeg Bromo)
Gudeg Bu Tekluk atau yang lebih dikenal dengan nama Gudeg Bromo berada di Jalan Gejayan, dekat Gang Bromo, Mrican. Gudeg basah yang disiram areh gurih ditemani oleh sambal krecek pedas dan berbagai lauk tambahan seperti ayam suwir, telur bacem, tahu, tempe, ceker hingga kepala ayam merupakan sajian utama dari warung tenda ini. Jika di warung gudeg lain, krecek yang digunakan biasanya menggunakan krecek sapi, maka di warung gudeg yang buka dari 23.00 – 05.00 WIB ini memilih menggunakan krecek kerbau. Krecek kerbau dipakai karena tidak mudah hancur dan tetap kenyal ketika disantap. Meskipun buka hingga dini hari, Gudeg Bu Tekluk tak pernah sepi pembeli, bahkan antrian terlihat mengular tanpa henti. Jadi, bila tak ingin lapar lebih lama, lebih baik datang lebih awal sehingga bisa menikmati gudeg lezat ini dengan santai.
2. Oseng Bu Endang
Di depan salah satu toko dekat Ambarrukmo Plaza di Jalan Laksda Adisutjipto, Gudeg dan Oseng Bu Endang siap menjadi menu tengah malammu yang nendang. Buka dari pukul 22.00 WIB, warung tenda ini menyediakan setidaknya 8 macam menu oseng yang dapat dipilih sesuai selera, termasuk oseng pete dan jengkol. Oseng-oseng ini terasa nikmat dipadukan dengan lauk tambahan berupa ayam, telur, tahu hingga tempe. Menu oseng-oseng ini juga rasanya pas jika dijadikan menu sahur yang tak cuma membuat kita kenyang, tapi juga mengingatkan kita akan masakan ibu.