Tekanan Lateral Tanah

Untuk dapat memperkirakan dan menghitung kestabilan dinding penahan, diperlukan menghitung tekanan ke arah samping (lateral). Karena massa tanah berupa butiran, maka saat menerima tegangan normal () baik akibat beban yang diterima tanah maupun akibat berat kolom tanah di atas kedalaman atau duga tanah yang kita tinjau, akan menyebabkan tekangan tanah ke arah tegak lurus atau ke arah samping. Tegangan inilah yang disebut sebagai tegangan tanah lateral (lateral earth pressure). Tengangan tanah akibat kolom tanah tersebut merupakan besaran tegangan efektif (eff) yang sebanding dengan H. Pengetahuan tentang tegangan lateral ini diperlukan untuk pendekatan perancangan kestabilan.

Baca juga : sewa bulldoser jogja

Tekanan tanah lateral dibedakan menjadi tekanan tanah lateral aktif dan tekanan lateral pasif. Tekanan lateral aktif adalah tekanan lateral yang ditimbulkan tanah secara aktif pada struktur yang kita selenggarakan. Sedangkan tekanan lateral pasif merupakan tekanan yang timbul pada tanah saat menerima beban struktur yang kita salurkan pada secara lateral. Besarnya tekanan tanah sangat dipengaruhi oleh fisik tanah, sudut geser,

Ilustrasi untuk Perhitungan Tekanan Lateral Tanah

Besaran tekanan tanah lateral sebagaimana diilustrasikan pada
Gambar 5.24 dapat di selesaikan menurut persamaan 5.10.

Koefisien Tekanan lateral Tanah Aktif untuk Gambar

P = H2K/2 (5.10)
Dimana: P = Besaran gaya lateral dalam (Kips/ft atau Ton/m)
= Berat isi tanah ( kips/ft3 atau tan/m3)
H = Ketinggian dinding (ft atau m)
K = Koefisien tekanan tanah aktif atau pasif
Sin2(+f)
Ka =
Sin2  Sin(-d) [ 1+Sin(f+d) Sin (f-b)/Sin(f-d) Sin (f+b) ]2
Kp = 1/Ka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *