Debu Merapi Lama Jadi Primadona Gunungkidul


Wonosari, (sorotgunungkidul)–Pasir dari wilayah Merapi merupakan salah satu bahan material yang digandrungi untuk mendirikan sebuah bangunan. Meskipun harganya lebih mahal dibanding dari tempat lain, pasir tersebut selalu menjadi primadona.
Lantaran pasir merupakan bahan pokok untuk mendirikan bangunan, maka permintaan pasir oleh masyarakat di Kabupaten Gunungkidul selalu tinggi. Terbukti, truk-truk pengangkut pasir sering dijumpai di jalan.
Surono, pengusaha Batako di Kecamatan Wonosari menjelaskan, ada dua jenis pasir yang biasanya dipesan di wilayah Gunungkidul yakni jenis Progo dan Merapi. Berdasarkan kebanyakan pesanan kepada dirinya, pasir dari wilayah Merapi tetap menjadi favorit sejak dulu.
Baca juga:  jual urug jogja
“Untuk sampai di Gunungkidul harganya sekitar  Rp 1,4 juta per bak truk, itu sudah termasuk transport dan uang jajan,” ujar Surono, Selasa (05/04/2016).
Mahalnya harga tersebut disebabkan oleh semakin banyaknya permintaan, namun stok barang langka karena dampak aturan tambang yang masih belum jelas.
“Saat ini susah cari pasir, penambang tidak selalu dapat banyak. Jadi dampaknya pesanan jadi agak lama,” kata Surono.
Soal pasir Merapi lama jadi favorit dipakai sebagai bahan dasar membuat bangunan, lanjut Surono, disebabkan karena pasir Merapi dianggap dapat menghemat jumlah penggunaan semen. Sebab pasir dari wilayah Merapi masih banyak mengandung abu.
“Kalau pasir yang dari Progo itu sudah tidak ada abunya lagi. Jadi bikin tambah boros penggunaan semennya,” tambah dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *