Rancangan pembuatan propil dari gambar pondasi, khusus pondasi staal termasuk pondasi dangkal memanjang dapat dilihat dari bentuk denah bangunan, dengan berbagai jenis pertemuan yaitu pertemuan siku, pertemuan tegak dan pertemuan silang.
Pemasangan propil pondasi stall
1. Alat
– Cetok
– Water pass
– Pukul besi (berat 1 kg)
– Benang
– Ember
– Kotak spesi
– Cangkul
– Sekop
– Bodem (berat 4 kg)
– Paku 1,5”
2. Bahan
– Batu kali
– Kapur
– Semen merah / PC
– Pasir
– Air
– Papan 2/20, balok 4/6
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
– Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, gunakan pakain kerja secara benar dan lengkap.
– Pecahlah batu yang terlalu besar menggunakan bodem atau pukul besi, sehingga mudah untuk diangkat
– Lakukan pemecahan batu di tempat yang tidak membahayakan akibat pecahan batu yang terlempar.
4. Langkah Kerja
– Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
– Bersihkan galian yang telah dibuat dan kontrol kedalaman dan lebar galian serta kelurusannya.
– Hamparkan pasir sebagai lapisan dasar pondasi dan dipadatkan sehing-ga mempunyai permukaan yang rata dengan tebal minimum +20 cm.
– Apabila pasirnya kering pada saat pemadatan lakukan penyiraman dengan air secukupnya (jangan terlalu jenuh).
– Setelah padat siramlah dengan air hingga jenuh
– Pasanglah profil pondasi secara kuat pada ujung-ujung pondasi.
– Pasanglah satu lapisan batu kosongan dengan ketinggian + 15 cm – 20 cm (tanpa spesi) sepanjang pondasi sebagai lapisan dasar, kemudian taburkan pasir serta disiram air sampai celah-celah antara batu dapat terisi penuh.
– Rentangkan benang sisi luar rencana pondasi antara profil dengan profil setinggi + 30 cm.
– Hamparkan spesi pondasi dan pasanglah batu pondasi dengan rapi dengan posisi batu mendatar.
– Ulangi langkah di atas sampai dengan ketinggian sesuai dengan rencana.
– Isilah celah-celah antara batu pondasi bagian samping sampai penuh.